Kamis, 10 Januari 2013

Revitalisasi PAI Kemenag. Tapin



Rantau (Al-Khalis), Seksi Penamas Kantor Kemenag. Tapin mengadakan Pembinaan Penyuluh Agama Islam (PAI) se Kabupaten Tapin pada Kamis (10/01) bertempat di aula Kemenag. Tapin.
Kepala Kemenag. Tapin DR. H.M. Quzwini, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan PAI yang telah terprogram setiap tahunnya ini sangat strategis dalam mentranpormasi berbagai masalah, baik menyangkut pembangunan di daerah maupun pembinanaan umat beragama sampai ke kepelosok daerah. Penyuluh agama diharapkan mampu meningkatkan kehidupan umat beragama, sebab masyarakat  Kabupaten Tapin merupakan  masyarakat kondisional relegiusnya sudah baik, yang perlu dijaga dan dilestarikan, demikian katanya.
Bupati Tapin diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan Sumber Daya Manusia Drs. Muzakkir Tasli, MM membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan berpesan kepada para penyuluh agar lebih mewaspadai beberapa ajaran yang berkembang di masyarakat, dan kalau ditemukan ajaran yang menyimpang dari syariat Islam atau ajaran sesat, diharapkan melaporkannya kepada Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah dengan didukung oleh data dan bukti yang cukup, ucapnya.
Sementara itu, Kasi Penamas Drs. H. Rusman Ahmad selaku pelaksana melaporkan bahwa peserta pembinaan sebanyak 40 orang terdiri dari 15 orang dari Penyuluh Agama Islam PNS dan 35 orang dari Penyuluh Agama Honorer se Kab. Tapin. Tujuan diadakan pembinaan PAI untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan penyuluh sehingga menjadi penyuluh professional, harapnya.
Narasumber yang akan mengisi pembinaan pertama Kakankemenag. Tapin tentang kebijakan pemerintah terhadap pemberdayaan PAI, kedua Drs. H. Hamdani Ketua MUI Kab. Tapin tentang upaya penanggulangan ajaran-ajaran sesat, dan ketiga Drs. H. Rusman Ahmad tentang strategi dakwah pada masyarakat pedesaan. (zy hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar