MAN 3 Rantau Raih Medali Perak dan Perunggu

Margasari (Warta Mantira)

            Dua siswi MAN 3 Rantau akhirnya mampu meraih 1 medali perak dan 1 perunggu pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Madrasah Aliyah se-provinsi Kalimantan Selatan yang digelar 6 – 8 Juni 2013 yang lalu di Banjarmasin.

            Pengumuman yang dikeluarkan oleh Kanwil Kemenag Prov. Kalimantan Selatan beberapa hari yang lalu (19/10) menyebutkan para Juara KSM tingkat MI,MTs dan MA se-Kalsel. Dalam pengumuman itu dinyatakan diantaranya mencantumkan Siti Aisyah Juara 2 dan Ridha Aulia Sari Juara 3 yang masing-masing berhak atas piagam perhargaan dan medali perak serta perunggu.

            Medali perak diraih oleh Siti Aisyah pada mata pelajaran Biologi, sedangkan satu medali perunggu lainnya diraih oleh Ridha Aulia Sari pada mata pelajaran Geografi.

            Ketika ditemui Siti Aisyah merasa bangga dengan prestasi yang diraihnya ini. “Saya sangat senang dengan prestasi ini, walaupun sedikit kecewa karena belum mampu membawa harum MAN 3 Rantau dan Tapin untuk meraih Emas”, ujar Aisyah.

            Juairiah,SPd guru Biologi dan Rabiatul Adawiyah,SH,S.Pd guru Geografi MAN 3 Rantau, ketika kami temui, juga mengungkapkan rasa senang dengan prestasi ini. “Mudah-mudahan di masa yang akan datang anak-anak MAN 3 Rantau mampu bersaing dengan siswa-siswi MAN se-Kalsel dan meraih medali Emas serta mampu bersaing di tingkat Nasional”, ujar Juairiah yang diamini oleh Rabiatul Adawiyah.

            Kepala MAN 3 Rantau Zailani Maseri,S.Ag ketika ditemui di ruang kerjanya juga mengungkapkan hal serupa dan bersyukur. “Walaupun madrasah kami belum memiliki fasilitas yang lengkap seperti laboratorium dan prasarana lainnya, namun anak-anak sudah mampu meraih juara 2 dan 3 di tingkat Madrasah Aliyah se-Kalsel. Mudah-mudahan fihak terkait memperhatikan madrasah kami, dengan sedikit demi sedikit memberikan fasilitas yang sangat menunjang dalam proses belajar mengajar, sehingga prestasi mereka di bidang akademik tidak kalah dengan siswa-siswi Madrasah Aliyah lainnya se-Indonesia”, demikian harap Zailani Maseri.

(Humas Mantira)