Rabu, 19 Maret 2014

DWP Kemenag Tapin Peduli Kesehatan Anak RA

Rantau, Al-Khalis – Salah satu program kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Tapin adalah melaksanakan pembinaan terhadap Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Tapin, sekaligus sebagai upaya ikut serta mengemplimentasikan misi Kementerian Agama dalam hal memajukan Raudhatul Athfal (RA). Pembinaan yang dilakukan oleh pengurus DWP Kemenag Tapin adalah dengan megunjungi RA binaannya dengan mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya penyuluhan kesehatan bagi anak RA sebagai wujud kepedulian DWP terhadap kesehatan anak RA, penyuluhan kesehatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/03) di ruang belajar RA Raudhatul Amin Desa Paring Guling Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin.
Kunjungan para pengurus DWP Kemenag Tapin ke RA Raudhatul Amin desa Paring Guling Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin di pimpin oleh ketua DWP Kemenag Tapin ibu Hj. Lusiana, SH. M.Pd. Setibanya di RA Raudhatul Amin rombongan pengurus DWP Kemenag Tapin disambut hangat oleh kepala, guru dan anak-anak RA Raudhatul Amin, sebelum melaksanakan penyuluhan kesehatan ketua DWP menyampaikan terima kasih kepada pihak RA Raudhatul Amin yang berkenan menerima kedatangannya beserta rombongan lainnya, “maksud kedatangan kami ke RA Raudhatul Amin ini adalah untuk merealisasikan program kerja DWP Kemenag Tapin dalam rangka membina kelangsungan dan kemajuan pendidikan anak usia dini di RA, selain itu juga pengurus DWP Kemenag Tapin turut serta mengimplementasikan misi Kementerian Agama untuk memajukan Raudhatul Athfal, semoga kegiatan ini ada manfaatnya.” Tutur ketua DWP di hadapan ibu dan anak RA
Penyuluhan kesehatan di peragakan oleh ibu Risna Aprianti Eddy Khairani Z,S.Ag.M.Pd.I, salah seorang pengurus DWP Kemenag Tapin yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, di hadapan ibu dan anak-anak RA Raudhatul Amin Risna  mempraktikkan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai petunjuk dari Dinas Kesehatan, “ cara mencuci tangan yang benar adalah basahi tangan, beri sedikit sabun di telapak tangan, gosokan kedua telapak tangan hingga merata, kemudian di teruskan menggosok punggung tangan, jari-jari dan kuku, dan terakhir bilas dengan air bersih yang mengalir sampai tidak terlihat terlihat kotor lagi, sesudah itu baru boleh menyentuh dan memakan makanan.” Ujar Risna dengan mengulang-ulangi gerakannya

Pelaksanaan penyuluhan kesehatan di akhiri dengan meminta kepada salah seorang anak untuk mempraktikkan kembali apa yang telah diperagakan oleh ibu Risna Aprianti Eddy Khairani Z,S.Ag.M.Pd.I, dan membaca do’a mengakhiri pelajaran secara bersama-sama. (mursalin-hms).     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar