Rantau, Al-Khalis –
Salah satu program kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama
Kabupaten Tapin adalah melaksanakan pembinaan terhadap Raudhatul Athfal (RA) di
Kabupaten Tapin, sekaligus sebagai upaya ikut serta mengemplimentasikan misi
Kementerian Agama dalam hal memajukan Raudhatul Athfal (RA). Pembinaan yang
dilakukan oleh pengurus DWP Kemenag Tapin adalah dengan megunjungi RA binaannya
dengan mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya penyuluhan kesehatan bagi anak
RA sebagai wujud kepedulian DWP terhadap kesehatan anak RA, penyuluhan
kesehatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/03) di ruang belajar RA Raudhatul
Amin Desa Paring Guling Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin.
Kunjungan para
pengurus DWP Kemenag Tapin ke RA Raudhatul Amin desa Paring Guling Kecamatan
Bungur Kabupaten Tapin di pimpin oleh ketua DWP Kemenag Tapin ibu Hj. Lusiana,
SH. M.Pd. Setibanya di RA Raudhatul Amin rombongan pengurus DWP Kemenag Tapin disambut
hangat oleh kepala, guru dan anak-anak RA Raudhatul Amin, sebelum melaksanakan
penyuluhan kesehatan ketua DWP menyampaikan terima kasih kepada pihak RA
Raudhatul Amin yang berkenan menerima kedatangannya beserta rombongan lainnya,
“maksud kedatangan kami ke RA Raudhatul Amin ini adalah untuk merealisasikan
program kerja DWP Kemenag Tapin dalam rangka membina kelangsungan dan kemajuan
pendidikan anak usia dini di RA, selain itu juga pengurus DWP Kemenag Tapin turut
serta mengimplementasikan misi Kementerian Agama untuk memajukan Raudhatul
Athfal, semoga kegiatan ini ada manfaatnya.” Tutur ketua DWP di hadapan ibu dan
anak RA
Penyuluhan kesehatan
di peragakan oleh ibu Risna Aprianti Eddy Khairani Z,S.Ag.M.Pd.I, salah seorang
pengurus DWP Kemenag Tapin yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, di
hadapan ibu dan anak-anak RA Raudhatul Amin Risna mempraktikkan tata cara mencuci tangan yang
baik dan benar sesuai petunjuk dari Dinas Kesehatan, “ cara mencuci tangan yang
benar adalah basahi tangan, beri sedikit sabun di telapak tangan, gosokan kedua
telapak tangan hingga merata, kemudian di teruskan menggosok punggung tangan,
jari-jari dan kuku, dan terakhir bilas dengan air bersih yang mengalir sampai
tidak terlihat terlihat kotor lagi, sesudah itu baru boleh menyentuh dan
memakan makanan.” Ujar Risna dengan mengulang-ulangi gerakannya
Pelaksanaan
penyuluhan kesehatan di akhiri dengan meminta kepada salah seorang anak untuk
mempraktikkan kembali apa yang telah diperagakan oleh ibu Risna Aprianti Eddy
Khairani Z,S.Ag.M.Pd.I, dan membaca do’a mengakhiri pelajaran secara
bersama-sama. (mursalin-hms).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar