Rantau, Al-Khalis –
Untuk memastikan tanggal 1 Syawal 1434 H, Kemenag Tapin melalui Penyelenggara
Syariah yang membentuk Tim Rukyatul Hilal, kemaren mengadakan pemantauan bulan
dari jarak ketinggian 300 m dari permukaan laut, tepatnya di Pemancar
penghubung Telkom Kecamatan Binuang Kab. Tapin, Rabu (27/08).
Tim Rukyatul Hilal
dan Itsbat yang di ketuai oleh Eddy Khairani Z, S.Ag.M.Pd.I selaku
penyelenggara Syari’ah Kankemenag Tapin, menyayangkan dengan kondisi di
lapangan yang tidak mendukung, sebab hujan turun sejak Ashar hingga menjelang
dilaksanakannya proses Rukyatul Hilal, namun Rukyatul Hilal tetap dilaksanakan,
“ ada kendala yang menyebabkan kurang lancarnya pelaksanaan rukyatul hilal kali
ini, diataranya hujan yang turun membasahi jalan menuju tempat pelaksanaan
rukyah, sehingga membuat jalan licin dan gumpalan awan juga menjadi kendala,
sehingga proses pelaksanaan rukyah sedikit terganggu, namun Tim Rukyatul Hilal
tetap dilaksanakan, meski tidak dapat melihat bulan.” Ujar Eddy
Mukhyar,S.Ag.SH, perwakilan
dari Pengadilan Agama Rantau memutuskan, bahwa hasil Rukyatul Hilal penentuan 1
Syawal 1434 H/2013 M, bulan tidak terlihat, disebabkan adanya faktor alam yang
tidak mendukung pelaksanaan Rukyatul Hilal, diantaranya hujan dan tebalnya
gumpalan awan, sehingga bulan tidak dapat dilihat, baik dengan alat maupun
dengan kasat mata, namun Mukhyar meminta kepada seluruh masyarakat Tapin untuk
menunggu pengumuman pemerintah demi kepastian tanggal 1 Syawal 1434 H. “dari
hasil pemantauan ternyata bulan tidak terlihat, saya meminta kepada seluruh
kaum muslimin dan muslimat Kab. Tapin untuk menunggu pengumuman Pemerintah
khsusnya Menteri Agama RI H.Surya Dharma Ali, perihal ketetapan tanggal 1
Syawal 1434 H.” pinta Mukhyar
(mursalin-hms).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar