Senin, 30 Juli 2012

Ramadhan Bulannya Ilmu Pengetahuan


Rantau (Al-Khalis), “Ramadhan Bulannya Ilmu Pengetahuan”, demikian disampaikan Kakankemenag. Tapin Drs. H.M. Yamani, M,Pd.I mengawali sambutannya pada pembukaan Pesantren Ramadhan 1433 H./2012 M. di Gedung Sekretariat NU Kabupaten Tapin Rantau pada Selasa (31/07).
“Saya berharap kepada seluruh pesarta agar mengikuti dengan seksama semua ilmu pelajaran yang diberikan nara sumber, kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”, sebab seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini maka pesantren ramadhan merupakan salah satu jalan untuk menyelamatkan generasi muda dari pemikiran yang merusak aqidah Ahlusunnah Waljamaah, demikian jelas Muhammad Yamani.
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana Mujiandra dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta pesantren ramadhan berjumlah 70 orang terdiri 30 orang laki-laki dan 40 orang perempuan berasal dari pelajar Madrasah Tsanawiyah sederajat dan Madrasah Aliyah sederajat. Kegiatan dilaksanakan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kab. Tapin dan didukung oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Tapin yang dilaksanakan selama tiga hari. (zy hms)

Tausyiah Ramadhan Kemenag. Tapin “Bagaimana Hajat Mudah Tercapai”


Rantau (Al-Khalis), Memasuki hari kesebelas puasa bulan Ramadhan 1433 H./2012 M. tausyiah di Mushalla Nur Khalis Kantor Kemenag. Tapin disampaikan oleh Drs. H. Rusman Ahmad Kasi Penamas pada Senin (30/07). Sebelum tausyiah Ramadhan, dilaksanakan tadarus Al Quran yang dibaca oleh Karyawan Kemenag. secara bergantian setiap harinya sesuai jadwal yang telah ditetapkan, usai tadaraus dilanjutkan dengan shalat zuhur berjamaah dan tausyiah.
Rusman Ahmad dalam tausyiahnya menjelaskan bagaimana agar hajat mudah tercapai, “hajat manusia ada macama yaitu hajat dunia dan hajat akherat”. Secara ilmu ekonomi hajat (kebutuhan) hidup di dunia terbagi tiga yaitu kebutuhan pokok (primer), kebutuhan tambahan (sekunder), dan kebutuhan mewah (tersier), sedangkan menurut ajaran agama hajat manusia di dunia meliputi rezeki yang baik dan halal, umur yang panjang untuk beribadah, keluarga sejahtera, dan sebagainya.
Untuk merealisasikan hajat tersebut diperlukan hajat akherat, misalnya : shalat (fardhu dan sunnat), membaca wirid, berdo’a, menyantuni anak yatim, dan sebagainya, demikian jelas Rusman Ahmad.
Tausyiah dihadiri oleh Kepala Kemenag. Tapin Drs. H. M. Yamani, M.Pd.I dan seluruh pejabat structural dan fungsional serta karyawan kantor. (zy hms)

Minggu, 29 Juli 2012

Penilaian Madrasah Berprestasi Di Kabupaten Tapin


Rantau (Al-Khalis), Tim Penilai Madrasah berprestasi tingkat Provinsi Kalimantan Tahun 2012 dari Kanwil Kementerian Agama Kalsel yang  diketuai oleh Rusmadi, S.Ag, M.Pd.I Kasi Kelembagaan dan Ketatalaksanaan pada Bidang Mapenda bersama rombongan melaksanakan Penialain di Kabupaten Tapin pada Senin (30/07).
Madrasah yang dinilai adalah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Rantau, dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau. Berdasarkan data yang ada bahwa  beberapa kategori penilaian adalah meliputi; Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), manajemen madrasah, tenaga pendidik (guru), kelengkapan madrasah (fasilitas belajar), kegiatan lainnya, penampilan fisik madrasah, partisifasi masyarakat, penampilan khas keagamaan, dan kegiatan keagamaan madrasah.
Kasi Mapenda Kantor Kemenag. Tapin H. Mahyudi Noor, S.Ag, MM yang mendampingi tim penilai berharap agar madrasah yang mewakili Kab. Tapin dalam penilaian tersebut mampu bersaing dengan madarasah di Kabupaten lainnya, dan mendapatkan predikat nilai terbaik, demikian harap H. Mahyudi Noor. (zy hms)

Pelatihan Cara Mudah dan Cepat Menterjemahkan Al Qur’an

Rantau (Al-Khlais), Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Baitul Qur’an Ta’lim Center (BQTC) Poltek Syech Salman Islam Al Farisi Rantau melaksanakan Pelatihan Cara Mudah dan Cepat Menterjemahkan Al Qur’an bersama Ustadz Luthfi Hidayat (Dosen Poltikfarisi Rantau) dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28-29 Juli 2012  bertempat di aula Kantor Kemenag. Tapin.
Pelatihan  tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua MUI Kabupaten Tapin Drs. Hamdani dan berharap agar para peserta mengikutinya dengan seksama sehingga mampu menerapkannya sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Menurut laporan panitia pelaksana Jumali bahwa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 35 orang berasal dari unsur guru pada madrasah dan guru TK/TPA yang ada sekitar Kota Rantau, dan sesuai jadwal direncanakan akan berakhir pada besok hari.
Dalam buku panduan pelatihan secara garis besar ada empat langlah menterjemahkan Al Qur’an yaitu : 1. menguasai komponen kalimat dalam Bahasa Arab, 2. mrnguasai kata-kata berubah (tak berakar kata), 3. menguasai rumus mencari akar kata beserta aplikasinya, dan 4. latihan istiqamah. (zy hms)

Ketua MUI Tapin Berikan Tausyiah Ramadhan


Rantau (Al-Khalis), Memasuki hari keenam puasa di bulan Ramadhan 1433 H ini yang memberikan tausyiah di Mushalla Nur Khalis Kantor Kemenag. Tapin disampaikan oleh Drs. H. Hamdani mantan Kepala Kemenag. Tapin yang sekarang sebagai Ketua MUI dan Ketua Nahdlatul Ulama Cabang Rantau pada hari Kamis (26/07).
Dalam tausyiahnya H. Hamdani menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan najis yang terdapat dalam tubuh manusia menurut agama Islam. Najis yang pertama adalah najis yang keluar dari dua lubang tempat mengeluarkan kotoran dan kencing, yang kedua najis yang keluar dari mulut yaitu  disebut dengan muntah, muntah adalah makanan yang masuk kemulut sampai keperut dan sekitarnya kemudian keluar kembali melalui mulut.
Sedangkan cairan yang keluar dari rongga hidung disebut lender adalah sesuatu masuk melalui mulut namun hanya sampai di dada atau tenggorokan dan sekitarnya dan belum sampai keperut kemudian keluar melalui hidung berupa lender, maka bukanlah sesuatu yang najis demikian jelas H. Hamdani.
Tausyiah dihadiri oleh Kakankemenag. Tapin dan seluruh pejabat structural dan fungsional serta karyawan dan Penyuluh Agama Islam. (zy hms)