Rantau (Al-Khalis), Pembinaan
Manajemen Masjid se Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin dilaksanakan selama
1 hari (27/06) bertempat di Masjid Madinatul Ibadah Desa Kambang Habang Lama.
Kepala Seksi Penamas Drs. Rusman Ahmad
selaku ketua Panitia Pelaksana kegiatan melaporkan bahwa peserta pembinaan
berjumlah 30 orang yang berasal dari perwakilan Masjid yang terdapat diseluruh
Kecamatan Salam Babaris dan tiap-tiap masjid mengirimkan sebanyak 2 orang
perwakilan. “Tujuan pelaksanaan pembinaan manajemen masjid agar pengelolaan administrasi
dan kegiatan kemasjidan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan”,
demikian diungkapkan Rusman Ahmad.
Acara pembukaan pembinaan dihadiri
oleh Kakanmenag. Tapin Drs. H.M. Yamani, M.Pd.I, Kepala KUA Tapin Selatan H.M.
Ilmi Fauzi, S.Ag, dan Camat Salam Babaris Drs. Asnawi yang membuka secara resmi
kegiatan tersebut.
Kakanmenag. Tapin dalam penyampaian
materi tentang “Peran masjid sebagai institusi peribadatan dan dakwah Islamiyah”
yang menjelaskan “Fenomena terakhir menunjukkan
adanya trend umat Islam di pekotaan akan diikuti oleh umat di pedesaan.
Model-model pengelolaan mesjid di kota-kota besar banyak diikuti oleh
mesjid-mesjid di daerah. Apalagi dengan semakin berkembangnya beberapa
organisasi dan LSM secara nasional yang berorientasi untuk pemberdayaan
komunitas mesjid, seperti Badan Koordinasi Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) dan
majlis-majlis ta’lim yang berbasis di mesjid”. Profesionalisme pengelolaan mesjid tentu saja tidak mesti sama dengan
mengelola lembaga-lembaga lain semisal pengelolaan lembaga bisnis. Pengelolaan
mesjid tetap tidak diharapkan menenggelamkan aspek kekharismatikan (untuk tidak
menyebut kesakralan) mesjid. Kalau perlu pembinaan mesjid tetap lebih
mengedepankan aspek pembinaan kesejahteraan spiritual. (zy hmas)
good job...
BalasHapus