Kamis, 28 Juni 2012

Masjid Untuk Pemberdayaan Masyarakat


Rantau (Al-Khalis), Pembinaan Manajemen Masjid se Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin dilaksanakan selama 1 hari (27/06) bertempat di Masjid Madinatul Ibadah Desa Kambang Habang Lama.
Kepala Seksi Penamas Drs. Rusman Ahmad selaku ketua Panitia Pelaksana kegiatan melaporkan bahwa peserta pembinaan berjumlah 30 orang yang berasal dari perwakilan Masjid yang terdapat diseluruh Kecamatan Salam Babaris dan tiap-tiap masjid mengirimkan sebanyak 2 orang perwakilan. “Tujuan pelaksanaan pembinaan manajemen masjid agar pengelolaan administrasi dan kegiatan kemasjidan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan”, demikian diungkapkan Rusman Ahmad.
Acara pembukaan pembinaan dihadiri oleh Kakanmenag. Tapin Drs. H.M. Yamani, M.Pd.I, Kepala KUA Tapin Selatan H.M. Ilmi Fauzi, S.Ag, dan Camat Salam Babaris Drs. Asnawi yang membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Kakanmenag. Tapin dalam penyampaian materi tentang “Peran masjid sebagai institusi peribadatan dan dakwah Islamiyah” yang menjelaskan “Fenomena terakhir menunjukkan adanya trend umat Islam di pekotaan akan diikuti oleh umat di pedesaan. Model-model penge­lo­laan mesjid di kota-kota besar banyak diikuti oleh mesjid-mesjid di da­erah. Apalagi dengan semakin berkembangnya beberapa organisasi dan LSM secara nasional yang berorientasi untuk pemberdayaan komunitas mesjid, seperti Badan Koordinasi Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) dan majlis-majlis ta’lim yang berbasis di mesjid”. Profesionalisme pengelolaan mesjid tentu saja tidak mesti sama dengan mengelola lembaga-lembaga lain semisal pengelolaan lembaga bis­nis. Pengelolaan mesjid tetap tidak diharapkan menenggelamkan aspek kekharismatikan (untuk tidak menyebut kesakralan) mesjid. Kalau perlu pembinaan mesjid tetap lebih mengedepankan aspek pembinaan kesejah­te­raan spiritual. (zy hmas)

1 komentar: