Rantau (Krb – Al Khalis), Kepala
Kantor Kemenag. Tapin Drs. H. M. Yamani, M.Pd.I membuka kegiatan Bimbingan dan
Teknis Evaluasi dan Pelaporan Proses Belajar Mengajar (PBM) berbasis IT bagi
Kepala Madrasah dan Guru Bersertifikasi
se Kabupaten Tapin bertempat di aula Kemenag. pada Sabtu (22/09).
Kakankemanag. Tapin menyambut gembira
pelaksanaan bimbingan dan teknis tersebut dan berharap kepada seluruh peserta
bimtek agar jangan sampai menjadi guru yang “gaptek” yaitu gagap teknologi. Ada
4 (empat) hal penting yang dikembangkan di madrasah, yaitu : pertama dalam
menyikapi Ujian Kompetensi Guru (UKG) guru bukan saja mentranfer pengetahuan
kepada anak didik, namun juga mampu memaksimalkan jam kerja diluar jam mengajar
untuk menyiapkan bahan ajar; kedua, transparansi pengelolaan keuangan di
madrasah; ketiga, tanamkan rasa kebersamaan dalam bekerja; dan keempat,
tanamkan dalam diri kita semua rasa memilki terhadap madrasah sehingga mampu
memajukan madrasahnya, demkiian ungkap Yamani.
Sementara itu, Kasi Mapenda Islam H.
Mahyudi Noor, S.Ag,MM dalam melaporkan peseta bimtek berjumlah 60 orang berasal
dari 30 madrasah ibtidaiyah, tsanawaiyah, dan aliyah se Kabupaten Tapin. Latar
belakang diadakan bimtek karena adanya sorotan negatiif dari masyarakat dan
media massa terhadap guru sertifikasi, sehingga dengan kegiatan bimtek ini
diharapkan meningkatkan kualitas guru sertifikasi dalam bidang IT, terutama
menguasai aplikasi dalam pelaporan PBM dan persiapan menghadapi UKG serta
menjawab tatantangan dimasyarakat yang berkembang saat ini, demikian ungkap
Mahyudi. (zy hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar