Rantau (Al-Khalis), Dalam Pembinaan
Madrasah Swata dilaksanakan Seksi Mapenda Kemenag. Tapin yang bertema “Sosilalisasi
Penghitungan Beban Kerja Guru Madrasah”, Kakankememag. Tapin Drs. H.M. Yamani,
M.Pd.I menyampaikan “guru tidak terbatas hanya mengajar”, akan tetapi pada
waktu luang (tidak mengajar pada saat jam kerja) dapat menyiapkan bahan
mengajar untuk hari selanjutnya agar jangan sampai murid lebih menguasai meteri
daripada guru, demikian ditegaskannya dihadapan peserta sosialisasi sebanyak 38
yang berasal dari guru madrasah swasta Kabupaten Tapin pada hari ini (15/09)
bertempat di aula Kemeng. Tapin.
Guru dituntut untuk menggali
kecerdasan yang dimiliki pada anak didiknya, guru diharapkan mampu memberikan
pembelajaran yang maksimal sehingga peningkatan kualitas mengajar akan mampu
ditingkatkan kearah yang lebih baik, demikian tambah Yamani.
Kasi Mapenda H. Mahyudi Noor, S.Ag.MM
menyampaikan bahwa peserta sosialisasi dilaksanakan selaman 1 (satu) hari
dengan nara sumber sebanyak orang, yakni Drs. Zainuddin, M.Pd.I dan Ahmad
Yamani, S.Ag, M.Pd.I dari Kelompok Kerja Pengawas Pendidikan Agama Islam.
Sesuai Keputusan Dirjend Pendidikan Islam tentang teknnis penghitungan beban
kerja guru RA/Madrasah bahwa tujuan sosialisasi adalah agar peserta/guru dapat
menjadikan pedoman dalam penghitungan beban kerja, optimalisasi tugas guru, dan
distribusi guru RA/Madrasah, demkian tambah Mahuyudi Noor. (zy hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar